Friday, March 29, 2019

Penerimaan Peserta Didik Baru 2019/2020

Pada tahun pelajaran 2019/2020 SDIT Arofah 2 Klego membuka pendaftaran peserta didik baru dan menerima siswa pindahan untuk siswa kelas 2, 3, 4, 5 dari SD/MI Negeri atau Swasta selama kuota masih tersedia.. Tahun ini membuka 3 rombongan belajar untuk siswa kelas 1 dengan jumlah maksimal setiap rombongan belajar 28 siswa sesuai dengan permendiknas.

Bagi Bapak/Ibu yang berkeinginan bekerjasama dengan kami mendidik putra-putri Anda silakan daftarkan segera dengan datang langsung ke sekolah kami atau bisa melalu online klik disini










Monday, March 18, 2019

Hubungan Kesuksesan dengan NIM, IPK dan Rangking

Pesan whatsapp yang begitu menarik perhatian penulis. Dimana isi pesan yang sangat menginspirasi bagi penulis sebagi seorang guru sekaligus sebagai kepala rumah tangga. Banyak hal yang dapat digunakan sebagai pedoman mendidik. berikut isi pesannya:

Mematahkan Mitos NEM, IPK dan Rangking
Oleh : Prof Agus

Ada 3 hal ternyata tdk terlalu berpengaruh terhadap "kesuksesan" yaitu: NEM, IPK dan rangking

Saya mengarungi pendidikan selama 22 tahun (1 tahun TK, 6 tahun SD, 6 tahun SMP-SMA, 4 tahun S1, 5 tahun S2 & S3)

Kemudian sy mengajar selama 15 tahun di universitas di 3 negara maju (AS, Korsel, Australia) dan juga di tanah air.
Saya menjadi saksi betapa "tidak relevannya ketiga konsep di atas" terhadap kesuksesan.

Ternyata sinyalemen saya ini didukung oleh riset yang dilakukan oleh Thomas J. Stanley yang memetakan 100 faktor yang berpengaruh terhadap *tingkat kesuksesan seseorang berdasarkan survey terhadap 733 millioner di US*

Hasil penelitiannya ternyata nilai yang baik (yakni NEM, IPK dan  rangking) *hanyalah faktor sukses urutan ke 30*

*Sementara faktor IQ pada urutan ke-21*
*Dan bersekolah di universitas/sekolah favorit di urutan ke-23.*

Jadi saya ingin mengatakan secara sederhana: Anak anda nilai raport nya rendah *Tidak masalah.*

NEM anak anda tidak begitu besar?
Paling banter akibatnya tidak bisa masuk sekolah favorit.
*Yang menurut hasil riset, tidak terlalu pengaruh thdp kesuksesan*

*Lalu apa faktor yang menentukan kesuksesan seseorang itu ?*
Menurut riset Stanley berikut ini adalah *sepuluh faktor teratas yang akan mempengaruhi kesuksesan:*

1. *Kejujuran* (Being honest with all people)
2. *Disiplin keras* (Being well-disciplined)
3. *Mudah bergaul atau friendly* (Getting along with people)
4. *Dukungan pendamping* (Having a supportive spouse)
5. *Kerja keras* (Working harder than most people)
6. *Kecintaan pada yang dikerjakan* (Loving my career/business)
7. *Kepemimpinan* (Having strong leadership qualities)
8. *Kepribadian kompetitif* atau mampu berkompetisi (Having a very competitive spirit/personality)
9. *Hidup teratur* (Being very well-organized)
10. *Kemampuan menjual ide* atau kreatif / inovatif (Having an ability to sell my ideas/products)

Hampir kesemua faktor ini tidak terjangkau dengan NEM dan IPK.
Dalam kurikulum semua yg ditulis diatas itu dikategorikan sbg *softskill.*
Biasanya peserta didik memperolehnya dari kegiatan di ekstra-kurikuler.

✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊
Mengejar kecerdasan akademik semata bukanlah tindakan bijaksana & akan menjerumuskan diri sendiri secara nyata. Kejarlah juga kecerdasan spiritual & emosional,  maka kecerdasan lain akan mengikuti dan kesuksesan ada di depan mata..., semoga  sukses selalu utk anak² kita..

Dari Para Ortu untuk Para Ortu..😁😁

_Please  share  to  all  students.. Thank  you.._

Semoga pesan ini juga dapat menginspirasi pembaca. Selaras dengan pepatah ajari anakmu adab sebelum ilmu, ajari anakmu iman sebelum adab. Percaya akan kekuasaan tuhan atas segala sesuatu, baik kesuksesan, kaya, cukup, berhasil, belum bershasil semua ada peran dari Allah. 

Setelah iman ini kuat maka selanjutnya kita bentuk karakter perilaku yang positif. Ketika jujur, kreatif, ramah, santun, disiplin,tanggubg jawab, percaya diri dan lain sebagianya sudah mampu kita bentuk. Maka akan selalu ada hikmah disemua kondisi yang kita alami.

Thursday, March 14, 2019

Kegiatan Jeda UTS

UTS ( Ulangan Tengah Semester) tahun pelajaran 2018/2019 semester 2 telah usai. Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai kembali biasanya ada jeda beberapa hari untuk diisi dengan kegiatan-kegiatan lain.

Tuesday, March 12, 2019

Keceriaan Anak-anak usai Mengikuti UPACARA BENDERA

Majunya pendidikan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi jangan sampai menjadikan kita lupa akan tanah air. Karakter cinta tanah air harus terus dibudayakan mulai sejak dini sampai kapanpun. Melalui kegiatan upacara pengibaran bendera diharapkan mampu memupuk rasa cinta terhadap Indonesia. Kelak secerdas apapun kita, sesukses apapun kita, Merah Putih tetap bendera kita, yang akan senantiasa kita perjuangkan untuk terus berkibar.

Berikut beberapa foto kegiatan anak-anak ketika mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih serta berbagai ekspresi menggemaskanyg mereka luapkan setelah usai upacara. Tidak sedikit yang merasa capek dan kepanasan, tapi mereka tetap gembira sudah bisa melaksanakan kegiatan yang bertujuan memupuk nasionalisme. Karena capek dan panasnya mengikuti upacara masih belum seberapa dibanding dengan perjuangan para pahlawan demi berkibarnya Merah Putih di Bumi Pertiwi.













HUT Pramuka Indonesia